Mengenai Saya

Senin, 21 Juli 2008

RUSA BAWEAN SEBAGAI SPECIES ENDEMIK

Rusa Bawean (Axis kuhli) merupakan satwa liar endemik asli Pulau Bawean yang dilindungi pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Populasi Rusa bawean semakin menurun akibat perubahan habitat oleh aktivitas manusia. Kerusakan kawasan hutan akan menyebabkan hilangnya habitat alami bagi berbagai jenis satwa yang hidup dan berkembang di dalamnya. Komponen-komponen habitat berupa pakan, peneduh, ruang, air, tanah, dan faktor lingkungan menjadi faktor pembatas bagi kehidupan satwa. Sementara itu, keterpaduan antara komponen habitat menjadi penyeimbang kelanjutan pertumbuhan populasi Saat ini masyarakat Bawean sudah mulai tergerak untuk ikut melestarikan rusa bawean yang menjadi ciri khas dan kebanggan daerah mereka. Sepertihalnya yang dilakukan oleh salah seorang penduduk setempat yaitu Pak Sudirman dengan membuat penangkaran di areal tanah miliknya di kawasan Tampo atau yang dikenal dengan Kebun Salak.
Pengetahuan tentang habitat menjadi dasar dalam menentukan pengelolaan suatu jenis satwa. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa populasi Rusa Bawean masih terkonsentrasi pada tiga daerah, Pulau Tanjung Cina, Hutan Gunung Besar dan Hutan Gunung Mas

1 komentar:

bloger putra tanjung bawean mengatakan...

kemanakah perginya rusa bawean taukah anda apakah penyebab pupusnya rusa bawean saya sering merambah hutan di bawean tiada bangkai, dan tak mungkin rusa boleh lari menyeberang laut berhijrah ke jawa karna se tau sya banyak warga yg berburu satwa tersebut untuk di jadikan santapan karna dagingnya yg sedap